MAKALAHENERGI TERBARUKAN
“BRIKET TEMPURUNG KELAPA”
Disusun Oleh :
KELOMPOK
1
M
ARIS MAHMUDI 130431100024
AINUR
RIZKY 130431100077
MUHAMMAD
RENALDI 140431100136
SYAHRUL
NUGRAHA 140431100156
FAISE
MARTIATUL H 140431100060
SYAIFUDIN 140431100110
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “Briket dari tempurung Kelapa” . Makalah ini di susun untuk memenuhi
tugas Energi Terbarukan. Dan ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pihak –
pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan makalah ini. Kami sangat
berharap makalah ini dapat berguna dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan tentang briket
dari tempurung kelapa . kami juga
menyadari bahwa di dalam makalah ini terdapat banyak kekuranagn dan jauh dari kata
sempurna, oleh sebab itu kami berharap
adanya kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini kedepannya.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan.
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BEKAKANG
1.2
MAKSUD DAN TUJUAN
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 DEFINISI BRIKET
2.2 MANFAAT BRIKET
2.3 KELEBIHAN BRIKET
TEMPURUNG KELAPA
2.4
KELEMAHAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 TAHAP PEMBUATANALAT DAN BAHAN
3.2 PROSEDUR PEMBUATAN
3.3 BIAYA
BAB
IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Kebutuhan
manusia yang terus meningkat dalam penggunaan energi sehingga kita harus
mengantisipasi dengan membuat energi alternatif baru yang juga dapat digunakan sebagai energicadangan, di luar ketergantungan kita terhadap energi yang selama ini disuplaioleh
negara. Pencarian energi alternatif ini akan lebih meringankan beban negara karena dapat mengurangi jumlah kebutuhan energi masyarakat yang harus disediakan negara. Semakin menipisnya bahan bakar fosil yang selama ini
digunakansebagai penghasil energi, maka dicarilah alternatif peralatan lain
yang mampu menghasilkan energi tanpa memakai bahan bakar fosil. Selain itu,
dampakpemakaian bahan bakar fosil yang menghasilkan gas karbon monoksida
(Co),kurang baik bagi kehidupan dan lingkungan alam sekitar.Selain itu, dengan
meningkatnya harga minyak bumi di pasar global,menjadikan harga minyak bumi
sebagai konsumsi publik yang paling besar,langka dan mahal di pasaran selain
itu masalah lain yang dihadapi masyarakatIndonesia dengan meningkatnya jumlah penduduk
adalah produksi sampah yang semakin meningkat.
Sampah merupakan suatu masalah yang komplek, baik darisegi ekonomi, sosial,
budaya maupun kesehatan.Salah satu cara mengatasi kedua masalah tersebut adalah
membuat bahan bakar alternatif berupa
briket arang dengan memanfaatkan sampah organik(tempurung kelapa). Briket
tempurung kelapa bisa menjadi alternatif bahan bakaruntuk berbagai macam
keperluan. Briket tempurung disukai karena memilikienergi 7.340 kalori sehingga
menghasilkan panas lebih tinggi dibandingkandengan briket arang kayu
biasa.Selain sebagai bahan bakar alternatif, ternyata arang tempurung kelapa
jugamenyimpan nilai ekonomis yang lebih tinggi lagi. Tempurung kelapa yang dijadikan
arang dapat ditingkatkan nilai ekonomisnya dengan menjadikannya karbon aktif. Cara membuat karbon aktif dari tempurung kelapa juga relatif
lebih mudah dan Indonesia merupakan Negara yang kaya dengan
tumbuhan kelapa. Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan salah satu komoditas pertanian sekaligus sebagai tanaman
industri yang sangat potensial dan mempunyai peranan yang sangat penting baik
dari segi nutrisi maupun ekonomi bagi penduduk Indonesia.
1.2 MAKSUD
DAN TUJUAN
1. Melakukan
percobaan briket arang.
2. Menemukan
kelebihan briket bioarang dibandingkan bahan bakar lain.
3. Menemukan
fakta-fakta bahwa tempurung kelapa sebagai bahan buangan yang banyak terdapat di lingkungan sekitar dapat
dijadikan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.
4. Diharapkan
nantinya dapat mengurangi pencemaran lingkungan karena pemakaian bahan bakar
yang mengandung polutan berbahaya.
5. Memberikan
masukan kepada instansi terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut
mengenai potensi briket bioarang dan mengenai potensinya sebagai bahan bakar
alternatif yang ramah lingkungan.
6.
Memberi informasi kepada masyarakat
mengenai adanya briket bio arang sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan serta
mudah cara memperoleh bahan serta cara pembuatannya.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 DEFINISI BRIKET
Briket adalah bahan bakar padat dengan bentuk dan ukuran
tertentu, yang tersusun dari butiran halus dari bahan yang mengandung karbon
tinggi dengan sedikit campuran bahan perekat. Briket merupakan bahan bakar padat
yang dapat digunakan untuk memasak. Briket merupakan sumber energi alternatif
dan atau pengganti bahan bakar minyak dan atau kayu yang terbuat dari limbah
organik, limbah pabrik maupun dari limbah perkotaan dengan metode yang
mengkonversi bahan baku padat menjadi suatu bentuk hasil kompaksi yang lebih
efektif, efisien dan mudah untuk digunakan (Peraturan Menteri Energi dan Sumber
Daya Mineral, 2006). Salah satu upaya untuk mengatasi ketergantungan terhadap
pemakaian bahan bakar minyak ialah melalui bahan bakar alternatif, seperti
briket. Briket adalah padatan yang umumnya berasal dari limbah pertanian. Sifat
fisik briket tidak kompak, tidak keras, dan tidak padat, seperti serbuk gergaji
dan sekam.Briket merupakan hasil dari pengolahan limbah atau sampah padat,
namun hanya sampah yang bersifat degradable yang hanya dapat dijadikan sebagai
briket, artinya hanya sampah yang mudah hancur yang dapat dijadikan briket.
Briket sudah sering ditemui di lingkungan dan dikenal sebagai arang, namun
kebanyakan briket yang ada di masyarakat adalah briket yang berasal dari kayu
dan batu bara, sebab disamping masyarakat belum memahami bahwa briket ini
sebenarnya dapat dibuat dari berbagai macam bahan baku, misalnya; tempurung
kelapa, kotoran sapi, eceng gondok, kulit kacang, dan sampah organik
(contohnya; dedaunan, ranting, serasah, dan jerami).
2.3 MANFAAT
BRIKET
1.
Pengganti
bahan bakar lain seperti kayu bakar, minyak tanah dan lain lain.
2.
Merupakan
bahan bakar yang cukup aman dalam proses penghidupannya.
3.
Mudah
di temui karena bahan utamanya disediakan oleh alam.
2.4 KELEBIHAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA
1. Lebih
murah dan Ekonomis
2. Panas
yang tinggi dan kontinyu sehingga sangat baik untuk pembakaran yang lama.
3. Tidak
beresiko meledak/terbakar seperti Kompor Minyak Tanah atau Kompor Elpiji
4. Tidak
mengeluarkan suara bising serta tidak berjelaga sehingga tidak membuat alat2
memasak anda menjadi rusak
5. Sumber
Briket Batok Kelapa berlimpah
6. Ramah Lingkungan dan aman Bagi Kesehatan
terutama bagi Ibu-Ibu yang sering memasak didapur.
2.5 KELEMAHAN BRIKET TEMPURUNG KELAPA
1. Tidak efisien waktu karena proses
pembuatannya membutuhkan waktu yang cukuplama.
2. Daya panas api sedikit lambat
dibangdingkan bahan bakar lainnya.
3. Hanya bisa dipakai satu kali sampai habis karena panas briket
tidak akan hilang sampai briket menjadi bara.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 ALAT DAN
BAHAN
-
ALAT
1.
Pengapian atau kompor.
2.
Alat penggiling atau penghancur
manual
3.
Saringan
4.
Panci dan pengaduk.
5.
Cetakan
-
BAHAN
1.
Tempurung
kelapa dan jerami
2.
Lem/ kanji
3.
Korek api
3.2 PROSEDUR
PEMBUATAN
1.
Penyiapan
bahan baku
Usahakan tempurung kelapa udah kering agar mempercepat proses karbonisasi dan
hasil karbonisasi lebih homogen.
2.
Karbonisasi
(pengarangan)
Bakar tempurung kelapa bisa dengan
jerami , dibakar hingga tempurung berwarna hitam.
3.
Penggilingan
arang
Arang yang terbentuk digiling manual atau dengan alat penggiling tepung
sampai berukuran kecil.
4.
Saringan
Arang yang
sudah digiling disaring dengan saringan 0,1 atau 0,5 mm atau saringan mesh atau
saringan biasa kalau tidak ada. Arang yang tidak lolos saringan bisa digiling
kembali.
5.
Pencampuran
dengan bahan pelekat
Ada beberapa perekat yang bisa digunakan , seperti tepung kanji
(tapioka)yang paling murah dan mudah adalah lem kanji. Untuk pembuatan lem
kanji di campur dengan air mendidih dan diaduk-aduk. Setelah dingin lem di campur
dengan tempurung kelapa yang sudah halus.
6. Pencetakan adonan
Adonan
antara arang dengan bahan perekat dimasukkan di dalam cetakan dengan
ditekan-tekan agar padat dan tidak mudah pecah atau hancur. Cetakan bisa
terbuat dari kayu, logam, atau PVC yang mempunyai lubang di atas dan di bawah
agar mempermudah pengeluaran briket.
7.
Pengeringan
briket
Briket yang sudah dicetak dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau di dalam oven selama 4-6 jam sampai benar-benar kering, selama pengeringan, briket dibolak-balik agar pengeringan merata.
Briket yang sudah dicetak dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau di dalam oven selama 4-6 jam sampai benar-benar kering, selama pengeringan, briket dibolak-balik agar pengeringan merata.
8.
Uji nyala
Uji nyala digunakan untuk mengetahui kemampuan briket arang sebagai bahan bakar. Idealnya 200 gram briket bisa mendidihkan 2 liter air dalam waktu 45 menit.
Uji nyala digunakan untuk mengetahui kemampuan briket arang sebagai bahan bakar. Idealnya 200 gram briket bisa mendidihkan 2 liter air dalam waktu 45 menit.
3.3
BIAYA
Untuk masalah biaya sangat murah
karena briket merupakan pemanfaatkan limbah yang sudah tidak terpakai lagi.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dengan adanya briket kita dapat mengolah bahan- bahan yang sudah tidak terpakai lagi
menjadi barang yang lebih multifungsi dan Proses pembriketan adalah proses pengolahan yang mengalami
perlakuan pencampuran bahan baku,
pencetakan dan pengeringan pada, sehingga diperoleh briket yang mempunyai
bentuk, ukuran fisik, dan sifat kimia tertentu prinsipnya untuk
membuat briket ini digunakan proses yang meliputi : Pengeringan, pemisahan,
karbonisasi, pencampuran dan pencetakan.
4.2
SARAN
Dengan
di buat nya laporan karya ilmiah ini, dapat menambah wawasan bagi orang yang
membacanya dan briket dapat di kenalkan dengan masyarakat yang belum tahu akan
briket. Dan juga sumber daya alam dari tempurung kelapa dapat tetap di budidayakan.
DAFTAR PUSTAKA
7.
data-smaku.blogspot.com/2012/10/karya-tulis-pemanfaatan-tempurung.html
8.
https://www.academia.edu/5769638/pembuatan_arang_batok
LAMPIRAN
0 komentar:
Posting Komentar